Konsep manajemen informasi dalam perusahaan
Manajemen informasi mirip dengan manajemen kantor administrasi .menjadi suatu bidang kerja dinamis yang terdiri atas system administrasi ,proses data,reprografis,proses kerja,manajemen data ,telekomunikasi dan mikrografis . perubahan yang membawa pandangan baru dalam dunia perusahaan memberikan spesialisasi untuk banyak pekerja dan perlunya manajer administrasi mempunyai pengetahuan yang luas .dalam berbagai jenis perusahaan ,tugas dan tanggung jawab manajer administrasi berbeda-beda tetapi tetap mempunyai fungsi yang sama atas tugas dan tanggung jawab mereka .
Untuk konsep system manajemen informasi menggabungkan semua fungsi informasi perusahaan dalam suatu jaringan informasi .fungsi pusat informasi merupakan pusat intelegen / basis data organisasi . jaringan ini secara teori member akses kesemua data dan informasi dalam perusahaan . jaringan ini menggabungkan sumber informasi tentang pelanggan ,sumber pasokan dan info produk ,serta info keuangan dan pasar .info tersebut diperoleh dari lingkungan eksternal yang kemudian dimasukan kedalam lingkungan internal .fungsi informasi ini dikelola dalam system informasi terpusat dibanyak perusahaan besar dan badan pemerintahan system ini merupakan system yang kompleks ,melibatkan posisi baru ,peralatan baru ,dan reorganisasi yang direncanakan dalam beberapa tahap selama bertahun-tahun .
Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan
Keunggulan kompetitif dlm operasional perusahaan dpt dibangun dengan menggunakan salah satu strategi dari tiga disiplin nilai :
Pertama ,operasional prima ,dalam strategi ini perusahaan berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan .
Kedua ,keakraban dengan pelanggan dalam strategi ini perusahaan mempertahankan bisnis dengan menunjukan kemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata competitor .
Ketiga ,produk / layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan dalam strategi ini perusahaan terus menerus menciptakan produk / layanan yang paling canggih ,paling baik dan paling inovatif .
Strategi uses of information technologi
System informasi strategis dapat berupa system informasi apapun Cips ,SIM ,DSS dan lainnya yang menggunakan information tekhnologi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif ,mengurangi kelemahan kompetitif atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya . perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan berhasil mengembangkan strategis untuk menghadapi tekanan kompetitif .
Strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis
1. Strategi kepemimpinan dalam biaya
- Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
- Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Strategi diferensiasi
-Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
-Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
-Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3. Strategi inovasi
-Membuat produk dan kasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
-Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
-Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
4. Strategi pertumbuhan
-Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
-Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
5. Strategi persekutuan
-Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
-Mengembangkan SI antar perusahan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya
Membangun costumer focused bisnis
Customer focused bisnis merupakan sebuah strategi bisnis yang berfokus pada pelanggan yang dirancang untuk meningkatkan penjualan ,tropitabilitas dan kepuasan pelanggan .
Membangun costumer focused bisnis dapat dilakukan dengan cara :
1. Memelihara pelanggan dengan menungkatkan kepuasan mereka .
2. Mengidentifikasikan pelanggan yang paling berpeluang meningkatkan keuntungan dan menjaga mereka
3. Menarik pelanggan baru dengan menciptakan produk yang lebih menarik dengan inovasi-inovasi terbaru
4. Mengidentifikasikan kebiasaan pelanggan dan kebutuhan pribadi yang dibutuhkan oleh pelanggan .
5. Membangun komunikasi yang efektif dengan pelanggan
6. Selalu mencari peluang yang akan didapat dari setiap pelanggan .
Value chain dan strategic information system
Perusahaan akan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan rantai nilai (value chain)yang terdiri atas aktifitas utama dan pendukung yang memberikan kontrilasi kepada margin ,perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan aktifitas nilai .aktifitas nilai terdiri atas dua jenis utama dan pendukung .
Aktifitas nilai utama terdiri dari logistic input yang mendapatkan bhan baku dan persediaan dari pemasok ,operasi perusahaan yang merubah bahan baku menjadi barang jadi dan aktifitas nilai utama ini mengelola aliran sumber daya fisik perusahaan .aktifitas nilai pendukung mencakup infrastruktur perusahaan bentuk organisasi yang secara umum ada mempengaruhi seluruh aktifitas utama .
System informasi strategis dapat dimanfaatkan untuk membantu perusahaan agar dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan kompetitif yang membentuk pasangan dalam perusahaan .
Strategi di implementasikan secara efektif untuk mengatasi :
Persaingan yang sudah ada
Ancaman pesaing baru
Ancaman produk subtitusi / pengganti
Kekuatan tawar menawar dari pelanggan
Kekuatan tawar menawar dari pemasok
Re-engireering business process
Rekayasa ulang proses bisnis meluas jauh diluar lingkup tekhnologi informasi dan rekayasa perangkat lunak ,dalam kondisi yang ideal rekayasa yang proses bisnis harus terjadi dalam cara topdown .
- Kumpulkan disekitar hasil akhir
- Buatlah mereka yang menggunakan output proses tersebut melakukan prose situ
- Gabungkan kerja pemrosesan informasi ke dalam usaha nyata yang menghasilkan informasi mentah
- Perlakukan sumber daya yang tersebar secara geografis seolah-olah mereka tersentralisasi
- Sambungkan aktifitas parallel sebagai pengganti pengintegrasian hasil mereka
- Letakkan titik keputusan dimana kerja mereka dan bangunlah control kedalam proses
- Tangkaplah data sekunder pada sumbernya
Menciptakan Virtual Company
suatu perusahaan yang membuat suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani antara perusahaan dan klien secara online.
Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan , diantaranya :
1. Email
2. Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
3. Digital company
4. Monitoring
5. Infrastruktur
6. Motivasi
7. user-friendly
Untuk factor waktu, aplikasi yang bisa menjadi pilihan adalah e-mail, IM, intranet, electroni meeting. Sedangkan untuk faktor jangkauan ruang/area, teknologi yang bisa menjadi pilihan adalah mobile phone, PDA,Laptop,internet. Kedua pilihan teknologi dan aplikasi tersebut akan menjadi dasar bagi Manager dalam pengambilan keputusan dan bertindak sesuai kebutuhan organisasi dan management .
Strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis
1.Strategi kepemimpinan dalam biaya
-Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
-Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Strategi diferensiasi
- Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
-Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
-Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3. Strategi inovasi
-Membuat produk dan kasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
-Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
-Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
4. Strategi pertumbuhan
-Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
-Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
5. Strategi persekutuan
- Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
-Mengembangkan SI antar perusahan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar